Kamis, 24 November 2011

Tugas Isd 2

Individu Keluarga,dan Masyarakat

Dalam kehidupan kita kenal ada tiga karakter dan lingkungan yang dimiliki oleh manusia, yaitu  individu, keluarga, dan masyarakat. Individu berasal dari bahasa latin “Individium” yang memiliki arti tidak terbagi. Dalam ilmu social paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwannya yang majemuk memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu tidak hanya memiliki peranan khas da dalam lingkungan social tetapi juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah spesifik dirinya, misalnya : Seseorang menentukan sendiri bagaimana ia bertingkah laku, bagaiman ia berfikir dan bagaimana ia mnelesaikan masalah.
Keluarga adalah kelompok pertama yang dikenal oleh individu. Setiap individu umumnya melakukan interaksi pertama kali dengan keluarga, maksudnya adalah seorang individu yang baru lahir akan berinteraksi dan mengenal keluarganya dahulu sebelum akhirnya berinteraksi dan mulai mengenal sekitarnya. Keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung di masyarakat. Contoh dari karakteristik yang dapat dibentuk dalam lingkungan keluarga adalah Seorang anak yang Keluarganya tidak harmonis akan sangat mungkin untuk masuk kedalam pergaulan bebas begitupun sebaliknya Seorang anak yang telah masuk kedalam pergaulan bebas dengan dorongan keluarga mampu keluar dari pergaulan tersebut.
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang sudah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama sama dalam lingkungannya yang berada diluar individu dan keluarga. Contoh dari interaksi individu dengan masyarakat : Seseorang polisi dan warga sekitar mengikuti perlombaan yang diselenggarakan dilingkungan rukun tetangga.
“Seseorang polisi” itu merupakan individu, orang orang yang berada dalam lingkungan rukun tetangga adalah masyarakat, adapun perlombaan yang telah diselenggarakan merupakan interaksi ang terjadi antara individu dan masyarakat.

Tugas ISD 1


 Kemampuan Akademis Profesional, dan Personal

Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan, diantaranya : kemampuan akademis, kemampuan profesional, dan kemampuan personal. Kemampuan akademis terbagi menjadi 2 yaitu gifted dan talented, Istilah gifted ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan akademis (secara umum) yang tinggi. Misalnya, seseorang  yang  mendapatkannya skor IQ yang tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/intelegensi (terkait: IQ Tidak Sama dengan Kecerdasan), sedangkan talented adalah kemampuan seseorang yang unggul dalam bidang akademis yang khusus (seperti matematika, bahasa), juga bidang seni, musik, dan drama. Contoh orang yang talented adalah seseorang yang unggul dalam bidang akademik, khususnya matematika sehingga mendapatkan penghargaan atas kemampuan akademiknya.
Kemampuan profesional mirip dengan talented, kemampuan ini dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan yang khusus seseorang untuk melaksanakannya , efisien ( teratur ) dan memperlihatkan keterampilan tertentu . Seorang profesional dijelaskan sebagai seseorang individu atau kelompok yang melakukan sesuatu pekerjaan / profesi / bidang dengan menggunakan keahlian , efisiensi atau keterampilan yang diperlukan dalam bidang yang digelutinya dan ia melibatkan pembayaran yang lebih dimana pekerjaan yang dilakukan secara profesional itu merupakan mata pencarian dan pekerjaan tetapnya. Contoh dari kemampuan professional adalah seorang hakim mengadili sebuah kasus pembunuhan dan mengadili tersangka dengan seadil adilnya tanpa pandang bulu, tanpa membedakan tersangka adalah kerabat atau bukan.
Kemampuan personal disebut sebagai keterampilan orang atau keterampilan komunikasi. Keterampilan personal melibatkan menggunakan keterampilan seperti mendengarkan secara aktif , ini termasuk delegasi dan kepemimpinan. Kemampuan ini adalah seberapa baik anda berkomunikasi dengan seseorang dan seberapa baik Anda berperilaku atau membawa diri. Keterampilan personal mengacu pada algoritma mental dan komunikatif diterapkan selama komunikasi sosial dan interaksi untuk mencapai efek-efek tertentu atau hasil. Kemampuan ini dapat dilihat dari seberapa besar EQ yang dia miliki, seseorang dengan IQ tinggi belum tentu memiliki EQ yang tinggi seperti yang telah dijelaskan mengenai kemampuan personal diatas EQ juga mengacu pada mental dan emosi seseorang. Contoh : Seseorang yang memiliki IQ dan kemampuan Profesional yang tinggi tetapi memiliki Kemampuan dan EQ yang rendah saat dia mengalami kegagalan akan cendrung menyalahkan keadaan dan tidak mau bangkit dari keterpurukan. Tetapi seseorang dengan EQ dan kamampuan personal yang tinggi dia cenderung bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki kegagalan yang pernah dialaminya.

Keluarga Dalam Kehidupan Individu

Keluarga adalah suatu kelompok primer yang paling penting dalam suatu hubungan yang terjadi pada manusia atau individu, hal itu dikarenakan Interaksi seorang individu dimulai atau diawali dengan interaksi pada keluarga setelah melakukan pengenalan diri barulah individu melakukan interaksi pada kelompok yang lebih luas lagi yaitu masyarakat. Karena Hubungan dan interaksi individu dengan keluarga sangat penting bagi pola tingkah serta fikir individu maka interkasi serta hubungan baik sangat dibutuhkan didalamnya. Didalam suatu hubungan keluarga terdapat fungsi keluarga (Suatu pekerjaan atau tugas tugas yang harus dikerjakan didalam dan oleh keluarga itu) beberapa golongan fungsi keluarga anara lain :
       Á            Fungsi Biologis
       Á            Fungsi Pemeliharaan
       Á            Fungsi Ekonomi
       Á            Fungsi Keagamaan
       Á            Fungsi Sosial
Hubungan Biologis anggota keluarga sangat mempengaruhi riwayat kesehatan seseorang. Seseorang yang memiliki memiliki penyakit buta warna biasanya memiliki anak yang buta warna juga. Kesamaan gen dalam ikatan keluarga juga dapat membantu pendonoran organ organ vital contoh : Sseorang yang memliki penyakit gagal ginjal dapat mendapatkan donor ginjal dari anggota keluarganya.
Keluarga dapat berfungsi sebagai pemelihara maksudnya disini adalah ketika salah seorang anggota keluarga sakit maka anggota keluarga yang lain dapat menjaganya. Pemeliharaan disini juga dapat berarti bahwa setiap anggota keluarga dapat saling mengingatkan jika salah seorang anggota keluarga keluar dari aturan-aturan dalam keluarga tersebut.
Fungsi ekononi dari sebuah keluarga adalah mengatur keuangan setiap anggota kelouarga, sebagai contoh seorang ibu harus mampu mengatur keuangan keluarganya dari uang saku anak, hinga untuk belanja bahan makanan sehari-hari.
Fungsi keagamaan maksudnya biasanya orangtua mewarisi agama dalam pola tingkah anak sehari hari sehingga anak mendapat pelajaran religius yang diturunkan oleh orangtuanya. Biasanya Orangtua mewarisi agama terhadap anak anaknya.
Fungsi Sosial ini maksudnya Keluarga berfungsi sebagai media sosialisasi pertama individu. Setiap pola tingkah individu sangat dipengaruhi oleh keadaan social didalam keluarga. Keluarga sangat penting dalam hal pengajaran secara emosional, keluarga mampu menciptakan suasana yang harmonis sehingga mencipakaan emosional individu yang cenderung lebih terkontrol tetapi keluarga juga mampu menciptakan individu dengan tingkat EQ yang rendah.