Kamis, 24 November 2011

Tugas ISD 1


 Kemampuan Akademis Profesional, dan Personal

Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan, diantaranya : kemampuan akademis, kemampuan profesional, dan kemampuan personal. Kemampuan akademis terbagi menjadi 2 yaitu gifted dan talented, Istilah gifted ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan akademis (secara umum) yang tinggi. Misalnya, seseorang  yang  mendapatkannya skor IQ yang tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/intelegensi (terkait: IQ Tidak Sama dengan Kecerdasan), sedangkan talented adalah kemampuan seseorang yang unggul dalam bidang akademis yang khusus (seperti matematika, bahasa), juga bidang seni, musik, dan drama. Contoh orang yang talented adalah seseorang yang unggul dalam bidang akademik, khususnya matematika sehingga mendapatkan penghargaan atas kemampuan akademiknya.
Kemampuan profesional mirip dengan talented, kemampuan ini dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan yang khusus seseorang untuk melaksanakannya , efisien ( teratur ) dan memperlihatkan keterampilan tertentu . Seorang profesional dijelaskan sebagai seseorang individu atau kelompok yang melakukan sesuatu pekerjaan / profesi / bidang dengan menggunakan keahlian , efisiensi atau keterampilan yang diperlukan dalam bidang yang digelutinya dan ia melibatkan pembayaran yang lebih dimana pekerjaan yang dilakukan secara profesional itu merupakan mata pencarian dan pekerjaan tetapnya. Contoh dari kemampuan professional adalah seorang hakim mengadili sebuah kasus pembunuhan dan mengadili tersangka dengan seadil adilnya tanpa pandang bulu, tanpa membedakan tersangka adalah kerabat atau bukan.
Kemampuan personal disebut sebagai keterampilan orang atau keterampilan komunikasi. Keterampilan personal melibatkan menggunakan keterampilan seperti mendengarkan secara aktif , ini termasuk delegasi dan kepemimpinan. Kemampuan ini adalah seberapa baik anda berkomunikasi dengan seseorang dan seberapa baik Anda berperilaku atau membawa diri. Keterampilan personal mengacu pada algoritma mental dan komunikatif diterapkan selama komunikasi sosial dan interaksi untuk mencapai efek-efek tertentu atau hasil. Kemampuan ini dapat dilihat dari seberapa besar EQ yang dia miliki, seseorang dengan IQ tinggi belum tentu memiliki EQ yang tinggi seperti yang telah dijelaskan mengenai kemampuan personal diatas EQ juga mengacu pada mental dan emosi seseorang. Contoh : Seseorang yang memiliki IQ dan kemampuan Profesional yang tinggi tetapi memiliki Kemampuan dan EQ yang rendah saat dia mengalami kegagalan akan cendrung menyalahkan keadaan dan tidak mau bangkit dari keterpurukan. Tetapi seseorang dengan EQ dan kamampuan personal yang tinggi dia cenderung bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki kegagalan yang pernah dialaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar