Mengomentari Karya Sastra
おはようございます(Ohayou gozaimasu)
Hai guys....!
Kali ini saya akan mengomentari sebuah karya tulis dari seorang penulis
ternama “Habibburahman El-Shirazi- yang amat saya kagumi, karya tulis berjudul “ayat-ayat
cinta” ini merupakan salah satu dari karya tulis yang menjadi favorit dan memotivasi
kehiidupan saya. Isi dari novel Ayat-ayat cinta mampu menyihir para pembaca masuk
kedalam dunia seorang habibburahman, tidak ayal novel ini menjadi salah satu
novel best seller dan diangkat menjadi sebuah layar lebar yang memiliki judul
yang sama dengan novelnya. Film layar lebar buku ini juga termasuk kedalam film
fiksi terbaik. Setiap rangkaian kata yang tergores dalam buku ini sangatlah
romantis kartakteristik Habiburahman sendiri. Percaya atau tidak buku ayat-
ayat cinta ini merupakan mahar habibburahman kepada istrinya, itu bisa dilihat
dari beberapa halaman pertama dari buku tersebut.
Buku ini menceritakan tentang
kehidupan seorang pemuda sederhana bernama fakhri yang mendapatkan
beasiswa melanjutkan sekolah di kairo-mesir kegigihan dan ketaatan pemuda ini
yang menyebabkan Aisyah seorang putri kaya raya yang juga menjadi keponakan
dari guru fakhri meminta fakhri untuk meminangnya. Pertemuan mereka berawal
ketika fachri diminta oleh alice(reporter dari amerika)untuk wawancara seputar
bagaimana islam memperlakukan wanita. Masalah muncul ketika fakhri mengetahuii
bahwa maria(seorang teman sekaligus tetangga flat fakhri) menyukainya, dan
ketika seorang wanita yang ditolong fakhri telah memfitnahnya telah diperkosa olehnya
hingga akhirnya idia dikeluarkan dari universitas cairo. Dengan ikhtiar dan doa
yang pada akhirnya ia dapat keluar dari masalah
yg mennimpanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar